Aku Lahir dan Hidup
di Tempat dimana......
Langitnya, Tanahnya, Lautnya dan Alamnya
semua menunjukkan kemegahan dan kemurahan Ciptaan Tuhan
Negeriku adalah saksi Nyata dari ciptaan Tuhan yang Sempurna dan Persona...))
tapi kini.... negeriku itu!!
keindahan dan kekayaanya berlanjut semu
bersembunyi atau sengaja disembunyikan
semua hanya terucap di bibir saja kalau
negeriku kaya tapi mana?? aku tak memiliki kekayaanya
negeriku makmur tapi mana?? aku tak bisa merasakannya
negeriku indah tapi mana?? aku tak bisa menikmatinya
keindahan dan kekayaanya berlanjut semu
bersembunyi atau sengaja disembunyikan
semua hanya terucap di bibir saja kalau
negeriku kaya tapi mana?? aku tak memiliki kekayaanya
negeriku makmur tapi mana?? aku tak bisa merasakannya
negeriku indah tapi mana?? aku tak bisa menikmatinya
Bukan karena aku tak memilikinya, bukan karena aku tak bisa merasakannya atau bukan karena tak bisa menikmatinya... walau semua kekayaan, kemakmuran dan keindahan itu ada tapi aku seperti 'Pungguk Merindukan Bulan'
terlihat tapi tak terasa apalagi terjamah..!!!
Kini negeri itu mulai rusak
oleh Kemunafikan orang yang bilang mencintainya tapi malah suka mengkhianatinya
oleh Ketamakkan orang yang bilang mengelolanya bersama tapi malah "Dimakan " sendiri
oleh Penindasan orang yang bilang menjaganya tapi malah menjajahnya
Aku harus berbuat sesuatu tapi Apa?? Apa?? Apa yang harus kulakukan untuk Negeriku ini??
Menangiskah sambil menertawainya??
Pedulikah sambil mengapatiskan diri??
bertindakkah sambil diam dalam kebisuan atau ketidaktahuan??
Siapa yang harus 'Didakwa' atas semua kekacauan yang salah ini??
ohhh........ Iya.....
Aku--- Akupun Terdakwa
karena hanya mampu Menangisinya melalui Tulisanku Ini....
karena hanya mampu Menyaksikannya berlalu di "Pangkuan" 'orang lain'
yah.. 'Orang lain' itu bersalah tapi Aku lebih bersalah karena masih belum mampu mewariskan yang terbaik baik Negeriku...
Tetes Air bening dari mataku terurai dalam Tulisan ini
Nafasku terlindas Kesalahanku sampai Aku tak bisa Bernafas...
Negeriku...
maafkan Aku karena belum mampu Menjagamu;
maafkan Aku karena belum mempu Membebaskanmu;
maafkan Aku karena tidak selalu berada Disampingmu...
Maafkan Aku... masih belum bisa memberikan kepastian... Kapan??
Kapan semua Menjadi pantas untuk Mu-Negeri Tercintaku
by: Lia Nauw 'Tambraw Forever'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment on me