just try to find something that missing
Sabtu, 30 Mei 2009
Hukum Pygmalion - Hukum Berpikir Positif
Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan isenangi teman dan tetangganya.
Pygmaliondikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.
* Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel. Tetapi Pygmalion berkata, “Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini.”
* Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, “Kikir betul orang itu.” Tetapi Pygmalion berkata, “Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu”.
* Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, “Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.”
Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.
Kawan-kawan Pygmalion berkata, “Ah,sebagus- bagusnya patung, itu cuma patung, bukan isterimu.”
Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.
Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul.. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.
Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.
Misalnya,
* Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.
* Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
* Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.
Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion.
Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif.
* Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.
* Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.
* Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.
Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.
Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.
Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, “Barangkali ia sedang mencoba membujuk,” atau kita mengomel, “Ah, hadiahnya cuma barang murah.” Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri. Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia.
Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, “Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita.”
Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai.
* Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.
Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.
Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan.. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.
MAKE SURE YOU ARE PYGMALION and the world will be filled with positive people only…….. ….how nice!!!!
Warna...
Ada seorang ayah yang menjelang ajalnya di hadapan sang Istri berpesan DUA hal kepada 2 anak laki-lakinya :
- Pertama : Jangan pernah menagih hutang kepada orang yg berhutang kepadamu.
- Kedua : Jika pergi ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.
Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.
Pada suatu hari sang Ibu menanyakan hal itu kepada mereka.
Jawab anak yang bungsu :
“Ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih”.
“Juga Ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong, padahal sebetulnya saya bisa berjalan kaki saja, tetapi karena pesan ayah itu, akibatnya pengeluaranku bertambah banyak”.
Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, sang Ibu pun bertanya hal yang sama.
Jawab anak sulung :
“Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena Ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak pernah menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut”.
“Juga Ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam.
Karenanya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup.”
“Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama”.
MORAL CERITA :
Kisah diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat di tanggapi dengan presepsi yang berbeda.
Jika kita melihat dengan positive attitude maka segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan membuat kita sukses tetapi kita bisa juga terhanyut dengan adanya kesulitan karena rutinitas kita… pilihan ada di tangan anda.
‘Berusahalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa’
Jumat, 29 Mei 2009
Jumat, 15 Mei 2009
TANGISANKU UNTUK NEGERIKU
Aku Lahir dan Hidup
di Tempat dimana......
Langitnya, Tanahnya, Lautnya dan Alamnya
semua menunjukkan kemegahan dan kemurahan Ciptaan Tuhan
Negeriku adalah saksi Nyata dari ciptaan Tuhan yang Sempurna dan Persona...))
keindahan dan kekayaanya berlanjut semu
bersembunyi atau sengaja disembunyikan
semua hanya terucap di bibir saja kalau
negeriku kaya tapi mana?? aku tak memiliki kekayaanya
negeriku makmur tapi mana?? aku tak bisa merasakannya
negeriku indah tapi mana?? aku tak bisa menikmatinya
Bukan karena aku tak memilikinya, bukan karena aku tak bisa merasakannya atau bukan karena tak bisa menikmatinya... walau semua kekayaan, kemakmuran dan keindahan itu ada tapi aku seperti 'Pungguk Merindukan Bulan'
terlihat tapi tak terasa apalagi terjamah..!!!
Kini negeri itu mulai rusak
oleh Kemunafikan orang yang bilang mencintainya tapi malah suka mengkhianatinya
oleh Ketamakkan orang yang bilang mengelolanya bersama tapi malah "Dimakan " sendiri
oleh Penindasan orang yang bilang menjaganya tapi malah menjajahnya
Aku harus berbuat sesuatu tapi Apa?? Apa?? Apa yang harus kulakukan untuk Negeriku ini??
Menangiskah sambil menertawainya??
Pedulikah sambil mengapatiskan diri??
bertindakkah sambil diam dalam kebisuan atau ketidaktahuan??
Siapa yang harus 'Didakwa' atas semua kekacauan yang salah ini??
ohhh........ Iya.....
Aku--- Akupun Terdakwa
karena hanya mampu Menangisinya melalui Tulisanku Ini....
karena hanya mampu Menyaksikannya berlalu di "Pangkuan" 'orang lain'
yah.. 'Orang lain' itu bersalah tapi Aku lebih bersalah karena masih belum mampu mewariskan yang terbaik baik Negeriku...
Tetes Air bening dari mataku terurai dalam Tulisan ini
Nafasku terlindas Kesalahanku sampai Aku tak bisa Bernafas...
Negeriku...
maafkan Aku karena belum mampu Menjagamu;
maafkan Aku karena belum mempu Membebaskanmu;
maafkan Aku karena tidak selalu berada Disampingmu...
Maafkan Aku... masih belum bisa memberikan kepastian... Kapan??
Kapan semua Menjadi pantas untuk Mu-Negeri Tercintaku
CINTA
Kita diciptakan dalam peraduan cinta, dalam manifestasi kedagingan
antara sepasang anak manusia
Cinta adalah lambang hidup yang sudah terlihat saat pertama Bumi ini diciptakan Sang Pencipta!!
Cinta dititipkan oleh-Nya di setiap hati manusia.
Cinta pertanda kepada Siapa dan Apa hati kita berpihak
Cinta juga merupakan pengukuhan tertinggi dan absolut atas rasa yang diekspresikan diri kita...
Pengalamanku terlalu sedikit untuk menyimpulkan atau mengungkapkan atau mengartikan seperti apa dan bagaimana seharusnya Cinta itu berlaku..
Mataku terlalu kecil untuk melihat dan menjadi saksi kehebatan cinta
dan Kata-kata dari Bibirku terlalu terbatas untuk menyatakan kedasyatannya...
tapi... Hatiku mengerti apa itu Cinta
tapi... rasaku tahu Siapa yang harus diCinta
dan Pikirku tahu bagaimana harus Mencinta
Gerangan Cinta...))
Betapa indahnya jika hanya 'Kau' yang menguasai Pikirku
Betapa Damainya jika hanya 'Kau' yang selalu mempengaruhiku
Gerangan Cinta...))
saat hanya 'Kau' saja yang menjadi Acuanku..
maka apalah artinya Warna Kulitku
maka apalah artinya Rupa fisik ku
maka apalah artinya Siapa aku
karena yang tertinggal hanyalah pemujaan untuk tetap menjadi bagian dari cinta tersebut..
entah....
Saat kau memiliki segala sesuatu, atau kehilangan segala sesuatu atau belum memiliki segala sesuatu.. Kau tetap memiliki Cinta
Cinta dari Tuhanmu, dari Orang tersayang disekelilingmu.. dan dari Dirimu sendiri..
Cinta Bersemi.....!!!!
Sabtu, 02 Mei 2009
Dalam Harap ada Harapan..!!!
Apalagi yang harus kulakukan
Apalagi yang harus kuungkapkan
Apalagi yang harus kulalui
Hidupku adalah buku yang harus ku beri judul
Hidupku adalah Tanaman yang harus terus di pupuk
Hidupku adalah Air yang harus terus mengalir
karena jika tidak maka hidupku sia sia
Kegagalan terbesar adalah jika aku tak mampu memberikan yang terbaik bagi diriku
kegagalan terbesar adalah jika aku hanya mampu bermimpi dan tidak bertindak
kegagalan terbesar adalah jika aku takut dan bersembunyi
kegagalan terbesar adalah jika aku Mampu maju tapi mundur karena tak percya diri
Harapan adalah Kekuatan yang harus dibangun saat tantangan/kesulitan tak memberi cela
Harapan adalah Oase di Padang yang kering
Harapan adalah Semangat yang ada namun tak bisa dimiliki semua orang
Harus selalu berharap
sepanjang hidup harus selalu berharap
bahkan sampai maut akan menjemputmu pun
harus tetap berharap bahwa amal dan Ibadah kita diterima disisi-NYA
Hope is Future
By: Lia Nauw - Tambraw Forever
Jumat, 01 Mei 2009
'DUNIA NEGRIKU DALAM MATAKU'
KE LANGIT YANG BIRU CERAH DI PAGI HARI
KE LAUT YANG BIRU DAN BERGELORA
KE ALAM SEKITARKU YANG HIJAU MENGGODA
UDARA BEGITU SEGAR SAMPAI MERINDINGKAN BULU ROMAKU SAAT SEMUA KEPALA BELUM TERBANGUN
SAAT SEMUA KAKI BELUM MELANGKAH
SAAT SEMUA PIKIR MASIH TERBENAM DI ATAS BANTAL
ITU SAAT TERINDAH BAGIKU MENIKMATI KESEMPURNAAN DUNIA DAN ALAM BESERTA ISI-NYA
TAK TERASA WAKTU MULAI BERJALAN
MATAKU MULAU MELIHAT AKTIFITAS YANG BERBEDA PADA DUNIA YANG SAMA
YANG KU LIHAT PAGI INI...!!
KENAPA TIBA TIBA WAJAHNYA BEGITU BERBEDA
PENUH SESAK DENGAN PERTENGKARAN
PENUH SESAK DENGAN KESERAKAHAN
PENUH SESAK DENGAN KETAKUTAN
SUNGGUH PENUH DAN SUNGGUH SESAK SAMPAI TERHIMPIT
KUBERMIMPI
BILAMANA DUNIA DINEGRIKU INI AKAN MENAMPAKKAN WAJAH BARUNYA
YANG WALAU TIDAK SEMPURNA TAPI PENUH DENGAN HARAPAN
YANG WALAU TIDAK LENGKAP TAPI TERPENUHI
YANG WALAU BERANEKA TAPI SELARAS
YANG WALAU TERLIHAT KURUS TAPI MAMPU BERJALAN TEGAP
SANG PENCIPTA WAKTU
BERSAMAAN DENGAN BERJALANNYA "KAU" KUTITIP MIMPIKU
SANG PENCIPTA WAKTU
TIDAK PEDULI SEBERAPA TINGGI GUNUNG YANG HARUS KURATAKAN
TIDAK PEDULI SEBERAPA DALAM LAUT YANG HARUS KUSELAMI
TIDAK PEDULI AKU DIGIRING SEBERAPA LAMANYA
DALAM PERJALANAN INI BERSAMA"MU"
AKU PERCAYA SEMUA TAK SIA SIA
DAN BIARLAH APA YANG TERLIHAT OLEH MATAKU INI
TERJAWAB DALAM GULIRAN WAKTU
DAN TETAP TINGGAL SAJA, DISINI SAJA
MENJADI SEUTUHNYA MILIK PIKIRKU DAN MATAKU
By: Lia Nauw - Tambraw Forever